Surabaya, 26 Juni 2025 – Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) kembali menunjukkan keseriusannya dalam peningkatan mutu lulusan pendidikan vokasi melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Workshop Penerima Program Sertifikasi Kompetensi dan Profesi Mahasiswa Vokasi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Bertempat di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), kegiatan ini dihadiri oleh berbagai institusi penyelenggara pendidikan vokasi dari seluruh Indonesia. UNISA Yogyakarta mengutus Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Endang Koni Suryaningsih, serta Koordinator Administrasi dan Keuangan, Fildzah Malahati, sebagai representasi resmi dalam kegiatan verifikasi dan sinkronisasi program sertifikasi kompetensi yang dirancang untuk mahasiswa vokasi.
Kegiatan ini mencakup serangkaian pemaparan strategis mengenai nilai kontrak, persyaratan administratif, serta jadwal pelaksanaan program sertifikasi tahun 2025. Dalam sesi diskusi, para peserta diberi ruang untuk menyampaikan masukan demi kelancaran pelaksanaan program di masing-masing institusi.
Penyerahan berita acara implementsi program
“Kehadiran kami dalam forum ini merupakan bentuk konkret komitmen UNISA untuk memastikan bahwa program sertifikasi kompetensi benar-benar memberikan manfaat optimal bagi mahasiswa vokasi. Dengan sertifikasi berbasis SKKNI, mahasiswa kita akan lebih siap menghadapi tantangan pasar kerja global,” ungkap Endang Koni Suryaningsih.
Tak dapat dimungkiri, partisipasi aktif tim UNISA Yogyakarta dalam kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan penuh pimpinan universitas, yang senantiasa mendorong terwujudnya tata kelola LSP yang profesional dan kredibel sebagai bagian integral dari strategi kampus merdeka dan link-and-match dunia industri.
Dengan keterlibatan ini, UNISA Yogyakarta menegaskan diri sebagai kampus vokasi unggulan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga serius dalam menyiapkan lulusan dengan pengakuan kompetensi profesi berskala nasional dan internasional.
